Interview: BAP. Bicara Album Baru, Proses Healing, dan Breaking Boundaries di 'M. Album Tiga'
Sembari jalan-jalan sore di Blok M pake New Balance WRPD Runner.
Interview: BAP. Bicara Album Baru, Proses Healing, dan Breaking Boundaries di 'M. Album Tiga'
Sembari jalan-jalan sore di Blok M pake New Balance WRPD Runner.
Di tengah rilis single “Bruxism Or Why I’m Afraid Of Earthquakes” dan “Wake Up! Look Alive!”, BAP. akhirnya merilis M. Album Tiga, bukti nyata perkembangan BAP. dalam skena musik lokal.
Hypebeast Indonesia ngobrol santai di Blok M bareng BAP. yang tampil dengan denim jacket, balloon pants, dan sepatu New Balance WRPD Runner. Sepatu ini hadir dengan desain futuristik dan garis nontradisional, ngegabungin elemen lifestyle dengan teknologi. WRPD Runner ngasih sentuhan modern yang sempurna buat gaya kasual BAP., sejalan sama vibe segar dari M. Album Tiga.
HB: M. Album Tiga punya vibe yang emotionally berat. Ada nggak momen atau pengalaman tertentu yang bikin ngerasa, “Gue harus bikin album kayak gini”?
BAP.: Pas pertama pindah ke kosan dan terisolasi sendiri, tadinya setelah MOMO keluar gue bikin lagu-lagu aja for fun and therapy. Tapi, gue rasa itu berubah jadi sesuatu di mana gue harus bilang apa yang perlu gue bilang. MOMO was fun karena gue pengen itu fun, tapi hidup terjadi dan gue harus hadapi beberapa “demons” di ruangan, atau gue bakal gila.
“”M. Album Tiga”: It’s a four-course meal that starts spicy and ends sweet.”
HB: Lo bilang kalau album ini tuh “take it or leave it.” Menurut lo, siapa yang bakal “take” album ini, dan siapa yang bakal “leave”?
BAP.: Seni itu subjektif dan mencerminkan apa yang udah lo lalui dalam hidup. Jadi yang bakal take it adalah orang-orang yang relate dengan cerita gue, dan yang nggak relate mungkin bakal leave it. Itu nggak masalah, hidup itu subjektif dan selalu berubah.
HB: Sound di album ini chaotic tapi juga controlled. Itu relate nggak sama cara lo nge-handle chaos dan balance dalam hidup lo?
BAP.: Sangat relate sih, itu sesuatu yang gue coba jaga setiap hari. It’s an everyday struggle, dan gue coba merefleksikan itu dalam lagu, struktur album, semuanya.
“Tradisi itu penting banget sebagai pondasi buat berkarya, tapi kita juga harus bisa menginterpretasi tradisi sesuai zaman kita. Kebebasan itu bikin gue bisa nge-explore lebih banyak dan menciptakan sesuatu yang lebih autentik ke diri gue sendiri.”
HB: Lo bilang album ini nge-reflect proses ‘healing’. Buat lo sendiri, apa yang lagi lo coba heal? How do you deal with that?
BAP.: Myself, kesalahan dan kebodohan masa lalu gue, dan kecenderungan buat self-hatred yang sering gue proyeksikan ke orang lain.
HB: Lo bilang album ini nggak bisa dikotakin ke genre tertentu. Seberapa penting buat lo bisa berkarya di luar batasan tradisional, dan gimana kebebasan itu ngaruh ke identity lo sebagai artis?
BAP.: Menurut gue pribadi, tradisi itu penting banget sebagai pondasi buat berkarya, tapi kita juga harus bisa menginterpretasi tradisi sesuai zaman kita. Kebebasan itu bikin gue bisa nge-explore lebih banyak dan menciptakan sesuatu yang lebih autentik ke diri gue sendiri.
HB: Apa hal paling random atau aneh yang tiba-tiba ngasih lo influence buat salah satu track di album ini?
BAP.: Pas balik dari Bali abis liburan, gue lihat ada mobil Mercedes Benz kebakar di jalan tol. Itu jadi momen besar, semacam reality check kalau gue udah balik ke rumah.
HB: Sekarang M. Album Tiga udah keluar, lo udah ada vision buat next act lo? Bakal beda lagi atau lebih familiar? What can everyone expect?
BAP.: Bakal pake band, dan semoga sukses serta selalu bagus performance-nya.
HB: Kalau M. Album Tiga dianalogikan jadi makanan, menurut lo ini bakal jadi ‘makanan’ apa?
BAP.: “M. Album Tiga”: It’s a four-course meal that starts spicy and ends sweet.
New Balance WRPD udah jadi daily essential buat BAP. Berkat desain futuristik yang tetap fungsional dan comfy, sneakers ini nge-support aktivitas BAP. sehari-hari, mulai dari proses kreatif sampai ngadepin kehidupan urban. Buat BAP., WRPD bukan cuma sepatu biasa—tapi udah jadi bagian dari ritme hariannya, bikin dia tetap grounded sambil terus jalan. Cek koleksi New Balance WRPD runner yang bold and bouncy di sini.